MALUTTIMES – Angka kemiskinan di Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara tiga tahun terakhir cenderung menurun, sekitar 710 orang.
Hal tersebut disampaikan Asisten I Setda Pulau Morotai, Muhlis Baay kepada wartawan, Senin (3/6/2024).
“Berdasarkan data statistik (BPS) itu sebenarnya angka kemiskinan di Pulau Morotai mengalami penurunan. Karena pada tahun 2021 penduduk miskin di Pulau Morotai 6,52 persen dan pada tahun 2022 turun menjadi 5,42 persen, serta tahun 2023 mengalami penurunan lagi yakni 5,38 persen,” kata Muhlis.
Menurutnya, angka kemiskinan dari tahun ke tahun menurun sebesar 1 persen. Artinya kurang lebih 710 orang melepaskan dari kemiskinan.
“Kenapa turun kemiskinan?, karena ada program-program Pemda yang mempengaruhi seperti sekolah gratis. Jadi keluarga tidak dibebani pengeluaran tambahan. Kemudian soal pelayanan kesehatan gratis. Sehingga keluarga miskin berkurang dengan adanya program itu dibuktikan dengan data statistik,” ujarnya.
Ia juga menepis pernyataan politisi Sukri Ali yang menyebut masyarakat Morotai masih hidup bawah garis kemiskinan, padahal APBD cukup besar.
“Jadi bukan asal bicara. Artinya ada perbedaan antara orang politisi dengan orang statistik. Sehingga dalam 3 tahun terakhir ini angka kemiskinan di Morotai menurun. Jadi ini jangan salah paham,” tandasnya.(iki/red)