MALUTTIMES – Akses jalan masuk tiga rumah warga di komplek SMK Pariwisata Pulau Morotai, Kecamatan Morotai Selatan, Maluku Utara memprihatinkan. Warga meminta agar pemerintah membuka akses jalan untuk menjangkau pemukiman tersebut.
Keterlibatan pemerintah dinilai sangat penting untuk menyelesaikan masalah tersebut. Sebab, selain akses masuk untuk tiga rumah warga, jalan dengan panjang kurang lebih 150 meter itu juga merupakan salah satu akses untuk masuk ke SMK Pariwisata Morotai.
“Kami beraktivitas gunakan akses jalan seadanya. Jujur sangat sulit saat menggunakan sepeda motor karena jalannya kecil seperti jalan kebun, penuh dengan rumput dan juga becek dan licin saat hujan,” ujar M. Duwila, salah satu warga di komplek tersebut, Selasa (9/1/2024).
Jalan itu adalah satu-satunya akses untuk menuju ke jalan utama.
“Pernah pemilik lahan menutup akses jalan yang biasanya kami gunakan sehari-hari. Akibatnya kami yang ada disini tidak bisa kemana-mana. Mau tidak mau kami harus lewati alang-alang sebagai jalan alternative untuk bisa sampai ke jalan umum, karena memang tidak ada jalan lain lagi,” tutur Duwila.
“Apalagi kalau musim hujan tidak bisa pake motor, harus jalan kaki,” tambahnya.
Selain tiga rumah warga itu, para siswa juga mengalami hal yang sama. Dikala musim hujan mereka terpaksa melepas sepatu karena jalan becek digenangi air.
“Jadi kalau musim hujan jalannya digenangi air, kasihan siswa-siswa pergi sekolah harus buka sepatu,” tuturnya.
“Kami sangat berharap, Pemda segera membuka dan mengaspal jalan itu, karena ini untuk kepentingan umum,” sambung Duwila.(iki/red)