MALUTTIMES – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku Utara merilis perkembangan terbaru Indeks Nilai Tukar Petani (NTP) yang mengalami penurunan sebesar 0.88 persen.
Sementara Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) petani, maupun Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) justru sebaliknya mengalami peningkatan.
Kepala BPS Provinsi Maluku Utara, Aidil Adha menyampaikan, NTP Maluku Utara pada Desember 2023 mencapai 103,66, atau mengalami penurunan sebesar 0,88 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang berada pada angka 104,58.
“NTP ini merupakan indikator yang mencerminkan kemampuan atau daya beli petani di daerah pedesaan. Semakin tinggi NTP, semakin kuat kemampuan beli petani,” jelas Aidil, Selasa (2/1/2024).
IKRT di Maluku Utara pada Desember 2023, lanjut Aidil, tercatat pada angka 118,81, atau meningkat sebesar 1,44 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang berada pada 117,13. Kenaikan IKRT ini menunjukkan peningkatan dalam konsumsi barang dan jasa oleh rumah tangga petani.
Sedangkan untuk Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) di Maluku Utara untuk Desember 2023 mencapai 107,30, atau mengalami kenaikan sebesar 0,36 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang berada pada 106,91.
“NTUP menggambarkan hubungan antara harga produk pertanian dengan biaya produksi dan konsumsi, dan kenaikan ini menunjukkan perkembangan positif dalam usaha pertanian,” bebernya.
Dengan demikian, meski NTP mengalami penurunan namun peningkatan IKRT dan NTUP, kata dia, telah menunjukkan adanya perkembangan positif dalam kondisi ekonomi dan usaha pertanian di Maluku Utara.(red)