MALUTTIMES – Alumni angkatan 2003 Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 1 Kota Ternate menggelar reuni 20 tahun.
Acara reuni dengan tema “Merangkai Kisah, Menjalin Silaturahmi” ini dilangsungkan di kawasan wisata Pantai Sulamadaha, Kota Ternate, Maluku Utara, Senin (1/1/2024).
“Walaupun kondisi yang kurang pas, karena sebagian teman-teman berada di berbagai wilayah di kabupaten kota namun hal itu tidak menyurutkan semangat para alumni 2003 untuk menghadiri acara reuni angkatan,” kata Ketua Panitia Reuni, Fahmi Mukmin.
Kata Fahmi, acara ini merupakan moment yang sangat berarti bagi teman-teman alumni untuk saling bertatap muka, bersenda gurau, serta bersilaturahmi untuk mempererat persaudaraan sekaligus mengenang kembali masa masa di sekolah.
Disamping itu, reuni angkatan ini juga dirangkaikan dengan beberapa kegiatan, di antaranya silaturahmi sekaligus berkoordinasi dengan pihak Sekolah MTSN Ternate terkait data alumni, kemudian ziarah ke makam bapak-ibu guru yang telah wafat sekaligus tahlilan, dan kegiatan pungut sampah di wisata Jikomalamo.
Koordinator kegiatan, Iksan N. Sangaji menyebutkan, reuni angkatan 2003 ini merupakan kegiatan awal untuk menuju kegiatan yang lebih besar yakni reuni akbar semua angkatan MTS Negeri Ternate.
“Jadi kami angkatan 2003 sebagai inisiatif untuk kegiatan reuni akbar tersebut, dan saat ini angkatan 2003 sudah membuat panitia kecil dan sudah berbagi tugas, ketua panitia berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk mengidentifikasi para alumni mulai angkatan 80-an sampai dengan 2023,” kata Iksan.
Masing-masing kabupaten/kota, sambung dia, ada juga koordinator angkatan 2003 yang nantinya mengidentifikasi alumni MTS Negeri Ternate.
“Insya Allah di bulan suci Ramadhan akan diadakan buka puasa bersama di MTS Negeri Ternate sekaligus meng-update data data alumni yang diidentifikasi oleh kordinator kabupaten masing masing,” cetus dia.
Perwakilan guru MTS Negeri Ternate, Alfian menambahkan, kegiatan reuni ini sangat positif. Apalagi alumni angkatan 2003 melakuan ziarah ke para guru mereka yang telah wafat.
“Melaksakan tahlilan dan lain sebagainya itu sangat bagus karena adik-adik tidak pernah lupa akan sekolah asal dan jasa bapak ibu guru di MTS Negeri Ternate walaupun dengan berbagai aktivitas yang dilakoninya,” cetus dia.(red)
