DPRD dan Pemda Morotai Didesak Segera Selesaikan Persoalan Air Bersih

MALUTTIMES – Puluhan mahasiswa Universitas Pasifik (Unipas) Pulau Morotai yang tergabung dalam Solidaritas Aksi Mahasiswa untuk Rakyat Indonesia (Samurai) menggelar unjuk rasa di depan kantor DPRD Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara, Senin (18/09/2023).

Kedatangan puluhan massa itu sebagai bentuk protes terhadap para wakil rakyat yang terkesan cuek dengan sejumlah persoalan salah satunya air bersih yang sudah lama dikeluhkan masyarakat.

“Persoalan sarana air bersih di pusat ibukota kabupaten seperti desa juanga, pandanga, joubela, totodoku, mandiri dan beberapa desa lainnya, belum menikmati air bersih. Hal ini menggambarkan dibalik kesuksesan, kesejahteraan dan kemakmuran para pejabat daerah dan lembaga DPRD gagal memenuhi kebutuhan pokok masyarakat,” kata Koordinator Aksi, Aril Baba saat berorasi.

Kata Aril, problem air bersih sudah terjadi sejak tahun 2016 sampai sekarang. Bahkan setiap tahun berjalan persoalan air bersih selalu dikeluhkan masyarakat, tapi DPRD dan Pemda mendiamkan keluhan tersebut.

“Beberapa hari kemarin ada teman-teman Samurai kembali melakukan investigasi di desa Juanga. Sebagian besar belum menikmati air bersih, padahal air bersih menjadi kebutuhan dasar bagi umat manusia bahkan problem air bersih telah menjadi wacana dikalangan masyarakat Morotai secara umum. Tapi anehnya DPRD dan Pemda cuek saja,” kata Aril dengan nada kesal.

Selain itu, massa aksi juga mendesak Pemda Pulau Morotai segera menyelesaikan pembangunan jalan tani di 88 desa yang hingga saat ini tak kunjung tuntas dikerjakan.(iki/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *