MALUTTIMES – Pasca resmi menjadi Ketua Bawaslu Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara, Ramla Mole langsung tancap gas melakukan pembenahan. Dimulai dengan menggelar rapat perdana bersama seluruh jajarannya pada, Rabu (23/8/2023).
“Jadi yang jadi fokus adalah internal, karena kalau internal sudah solid maka eksternal juga aman. Karena kalau wilayah eksternal itu wilayah profesional saja,” kata Ramla kepada wartawan.
Menurutnya, prinsip dalam pengawasan yakni etika dalam bekerja. “Kami ini pengawas sehingga apa yang keluar dari sini (intenal Bawaslu) bisa menjadi konsumsi publik. Sehingga etika harus dijaga. Itu yang saya sampaikan dalam rapat internal perdana tadi,” ujarnya.
Selain itu, isu ataupun pembicaraan yang berkaitan dengan fungsi pengawasan harus dibahas secara internal.
“Tidak boleh beropini liar. Intinya berkaitan dengan hal awal yang saya skrening tadi harus kita kerja disiplin, profesional saling menghargai,” tegasnya.
Ramla menyatakan di Bawaslu bukan dirinya sendiri tetapi tapi terdapat dua komisioner yang juga pimpinan di bidangnya masing-masing.
“Kami 3 orang adalah pimpinan dengan koordinator bidang dan devisi masing-masing. Jadi jangan terkesan saya ketua lalu terfokus hanya di saya. Kami semua harus bekerja karena ini tim,” terangnya.
Ia mengungkapkan yang terpenting dibahas dalam rapat itu salah satunya adalah satu anggota Panwascam Morotai Utara yang meninggal dunia berapa waktu lalu secepatnya akan diganti.