MALUTTIMES – Kesabaran para Aparatir Sipil Negara (ASN) lingkup Pemda Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara yang belum menerima tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) nampaknya sudah habis.
Betapa tidak, saat apel pagi Senin (31/7/2023) di kantor Bupati Pulau Morotai para ASN ramai-ramai berteriak TPP yang masih tertunggak.
“Kong torang (kami) punya TPP bagaimana, jangan ngoni (kalian) kase tono (tunda) torang pe (kami punya) TPP begitu. Jadi TPP lama eh (lama sekali),” teriak sejumlah ASN pada saat apel pagi yang dipimpinan oleh Kadis PMD Pulau Morotai, Ahdad Hi. Hasan itu.
Usai apel, Asisten III Setda Pulau Morotai, Ida Arsyad meminta para ASN jangan dulu membubarkan diri, karena ia mau penyampaikan mengenai kesiapan HUT 17 Agustus 2023.
“Hanya satu saja dari saya berkaitan dengan kesiapan kita untuk 17 Agustus Hari Kemerdekaan RI. Jadi dikesempatan ini, kami menginstruksikan untuk seluruh OPD harus membersihkan lapangan dan sekitarnya. Kemudian pimpinan OPD segera memasang baliho-baliho diarea-area sentral,” katanya.
Ida juga meminta Dinas PMD untuk menginstruksikan para kepala desa melaksanakan apa yang sudah perintahkan.
Tapi, begitu Ida Arsad menyampaikan tentang kesiapan HUT RI, sejumlah ASN kembali berteriak, “pasti potong TPP lagi, pot-pot (patungan) lagi,” teriak sejumlah ASN dengan nada tinggi.
Sementara itu, Asisten I Setda Pulau Morotai, Muchlis Baay saat dikonfirmasi usai apel mengatakan, tunggakan TPP ASN tetap dibayar.