MALUTTIMES – Poltekkes Kemenkes Ternate (Polkester) menyelenggarakan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun akademik 2023/2024.
Mahasiswa baru yang mengikuti PKKMB berjumlah 600 orang, gabungan dari 5 Program Studi (Prodi). Diantaranya, 160 orang dari Prodi Diploma Tiga Keperawatan mengikuti materi Pengenalan Organisasi Profesi di ruang multifungsi, Selasa (18/7/2023).
Beberapa materi disuguhkan kepada peserta PKKMB diantaranya tentang, “Pengenalan Pendidikan dan Organisasi Profesi Keperawatan” yang disampaikan oleh Ketua Dewan Pengurus Wilayah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPW PPNI) Provinsi Maluku Utara, Arsad Suni, S.Kep., Ns., M.Kep.
Di hadapan mahasiswa baru Arsad mengawali materinya dengan salam motivasi dan salam sehat dilanjut dengan pemaparan materi yang mencakup sejarah perkembangan pendidikan keperawatan di Indonesia dan organisasi profesi perawat di Indonesia.
Arsad menjelaskan bahwa, Pengembangan Pendidikan Keperawatan di Indonesia berawal dari masa Pra Kemerdekaan dengan pendidikan Djuru Kesehatan (DK) hingga pendidikan Sarjana Keperawatan pada tahun 1990-an. Kemudian mulai tahun 2000 PSIK di PTN berubah status menjadi Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK) dengan perubahan model kurikulum jenjang Akademik ditempuh dalam 8 semester dengan gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep).
“Sementara jenjang pendidikan profesi ditempuh dalam 2 semester praktik klinik dan lapangan dengan gelar Ners ( Ns ), sehingga gelar akhir yang digunakan adalah S.Kep., Ns,” jelas Arsad.
Arsad menerangkan selanjutnya pada tahun 2004 FIK UI membuka Program Pendidikan Spesialis Keperawatan dengan bidang studi. Pertama; Spesialis Keperawatan Medikal Bedah, kedua; Spesialis Keperawatan Jiwa dan ketiga Spesialis Keperawatan Maternitas serta Spesialis Keperawatan Komunitas. Jenjang pendidikan Spesialis dari Ners ditempuh dalam 6 semester, dimana gelar akademik yang digunakan adalah Ns. M.Kep. Sp. KMB, Sp. Kep.J, Sp. Kep.Mat, Sp.Kep. Kom.
“Dari jenjang-jenjang pendidikan tersebut, oleh Kemendikbud Ristekdikti telah menetapkan jenjang profesi Diploma Tiga sebagai kualifikasi pendidikan Vokasional, Diploma Empat Keperawatan sebagai kualifikasi pendidikan Sarjana Terapan, Sarjana Keperawatan dan Profesi Ners (S Kep.Ns) sebagai pendidikan Profesional,” terangnya.
