MALUTTIMES – Antisipasi lonjakan penumpang lebaran, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XXIV Maluku Utara siapkan 17 kapal ferry untuk mengantisipasi lonjakan penumpang lebaran tahun 2023.
Hal ini sesuai hasil koordinasi persiapan angkutan penyeberangan pada masa Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah/Tahun 2023 bersama sejumlah stakeholder berlangsung di Dapur Sorasa, Kota Ternate, Kamis (6/4/2023).
Dari 17 kapal Ferry itu akan melayani seluruh jalur penyeberangan di Provinsi Maluku Utara dan beroperasi saat masa posko lebaran mulai 14 April- 2 Mei 2023.
Ditemui sejumlah wartawan, Kepala BPTD Wilayah XXIV Maluku Utara, Lilik Handoyo menjelaskan bahwa armada ferry itu sudah dilakukan pengecekan baik sarana dan prasarana. Ini semua guna memberikan pelayanan yang aman nyaman kepada masyarakat terkait pelaksanaan angkutan lebaran.
Selain kesiapan armada, ada juga penambahan jumlah trip penyeberangan seperti halnya tahun lalu.
“Untuk rute Bastiong-Rum normalnya 4 kali trip sehari, khusus angkutan lebaran, kapal Ferry dijadwalkan beroperasi sebanyak 10 kali trip. Sementara rute Bastiong-Sofifi dari 8 trip menjadi 10 trip per hari, termasuk penambahan trip untuk jalur penyeberangan Bastiong-Sidangoli hingga trip ke Makian, Kabupaten Halmahera Selatan,” jelasnya.
“Kalau kita lihat dari tahun ke tahun yang sangat signifikan itu terjadi di lintasan Bastiong-Rum. Sehingga ini semua masih bersifat situasional. Kalau daya angkut penumpang tinggi melampaui target, maka tripnya akan kita tambah,” sambungnya.
Selain memastikan kesiapan armada Ferry, BPTD juga telah melakukan ramp check terhadap angkutan bus atau Damri Perintis yang beroperasi di seluruh wilayah Provinsi Maluku Utara.(tim/red)