MALUTTIMES – Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Maluku Utara, Arsad Suni mengaku, Dewan Pengurus Pusat PPNI telah menyusun petunjuk teknis program satu desa satu perawat.
Hal ini diungkapkan Arsad saat menyampaikan sambutan dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) ke-49 yang berlangsung di Landmark Kota Ternate, Minggu (19/3/2023).
Dalam kegiatan ulang tahun itu Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPNI Provinsi Maluku Utara dan Dewan Pengurus Daerah (DPD) PPNI Kota Ternate melaksanakan donor darah dan senam bersama.
Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Maluku Utara Arsad Suni dalam sambutannya mengatakan, DPP telah mengusung tema Gapai Sejahtera dengan Profesionalisme.
“Ada dua kata yang sangat bermakna yang ingin ditegaskan dari ketua umum adalah kata sejahtera dan profesionalisme. Sejahtera dalam artian bukan semata-mata menampakan hal-hal finansial tetapi sejahtera hakiki adalah bagaimana meningkatkan kemampuan secara profesional untuk memberikan kualitas pelayanan yang lebih baik. Dimana,
ketika masyarakat mendapatkan pelayanan dan merasa bahagia mendapat pelayanan maka itu yang sesungguhnya menjadi sejahtera bukan berarti kita mengabaikan sejahtera dalam finansial,” jelasnya.
“Karena untuk finansial oleh DPP tidak henti-hentinya berjuang menatap kedepan lebih baik dan terbukti, kurang lebih satu setengah bulan DPP diminta dari Menteri Tenaga Kerja untuk menyusun pedoman pengupahan perawat dan alhamdulilah pedoman itu tersusun dengan baik dan diserahkan kepada Menteri Tenaga Kerja melalui Dirjen Ketenagakerjaan diserahkan di acara puncak kemarin di Jakarta ini satu terobosan dilakukan PPNI,” sambung Arsad.
Dijelaskan PPNI juga bersuara mengusung satu desa satu perawat. Untuk bisa terlaksanakan, PPNI juga diminta dari Kementrian Pedesaan untuk menyusun petunjuk teknis.
“Alhamdulilah telah tersusun dan pada saat kemarin juknis sudah diserahkan ke Dirjen Kementerian Pedesaan dan insya allah kedepan program satu desa satu perawat sudah tertata melalui juknis,” katanya.