Warga Morotai Kenang Nenek Asi Lesy dalam Pentas Teater

MALUTTIMES – Peristiwa kematian nenek Asi Lesy (80) asal Desa Gotalamo, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara masih segar diingatan masyarakat. Terlebih duka mendalam tentu membekas dibenak keluarga dan orang-orang terdekatnya.

Peristiwa 17 Februari 2023 di kawasan hutan Kilo 3 Desa Daruba itu kemudian diangkat dalam pentas teater puisi di acara pelantikan pengurus KNPI Pualu Morotai yang berlangsung di Kantor Bupati Morotai, Kamis (16/3/2023).

Teatrikal yang diperagakan oleh Sanggar Moro D’aloha itu dengan tema, “Meme Posininga” yang artinya, “Nenek Kami Ingat”.

Konsep teatrikal ini mengangkat cerita tetang nenek Asi yang ditemukan tewas di kebun setelah dinyatakan hilang sehari. Kematian wanita paruh baya ini diduga dibunuh oleh seorang pria berinisial AP (34 tahun) yang sekarang telah di tangkap oleh polisi.

Saat teatrikal dipentaskan, semua orang yang hadir seperti ikut merasakan luka yang masih membekas dibenak keluarga sang nenek.

Memang bagi siapa saja yang menyaksikan langsung teatrikal ini pasti berlinang air mata. Karena pemeran utama dalam teater itu adalah Riska dan Ila. Keduanya merupakan cucu kandung dari sang nenek.

Ila berperan sebagai nenek Asi Lesy yang sementara terbaring kaku, sedangkan Riska sebagai keluarga korban yang menangis histeris melihat sang nenek telah terbaring kaku.

Sementara 13 anggota teater yang lain berperan sebagai keluarga nenek Asi menangis histeris dan sejumlah gerakan yang dipertunjukan sebagai bentuk rasa sakit karena neneknya di aniaya dan dibunuh oleh orang yang tidak bertanggungjawab.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *