Tepis Polimik Kematian Nenek Asi Lesy, Polres Morotai Tegaskan Kasusnya Tetap diproses

MALUTTIMES – Polres Pulau Morotai meluruskan penyebab kematian nenek Asi Lesy (80) karena sesak napas hingga terjadinya polimik di publik.

Pihak Polres Morotai menyampaikan, seharusnya publik tak hanya membaca judul berita, tapi harus membaca isi berita secara ditail agar tidak keliru menafsirkan, sehingga tidak terjadi polimik seperti ini.

“Saya akan membantah isu yang berkembang, hasil konfensi pers itu sesak nafas. Seharusnya rekan-rekan membaca isi berita bukan membaca judul berita saja,” ucap Kasat Reskrim Polres Pulau Morotai, Ipda Andy Kurniawan saat hearing dengan massa aksi di Mapolres, Rabu (01/3/2023).

Dari awal kasus ini, kata dia, polisi secara profesional menanganinya dan terbuka terhadap keluarga korban. Bahkan, kasus ini tetap diproses lanjut dan dibuka secara transparan.

“Kita telah melaksanakan autopsi, hasil itu kami langsung panggil pihak keluarga untuk melaksanakan konferensi pers, kami baca secara terang-terangan,” ucapnya lagi.

Menurut dia, apa yang dengar diluar adalah isu dan hoax. Pernyataan dari Kapolres mengenai hasil visum dan autopsi pihak keluarga sudah mengetahuinya.

“Kasus ini tetap berjalan tidak ada yang menyatakan ini berhenti. Statemen yang menyatakan kasus ini berhenti itu tidak benar. Sampai sekarang saya masih mendalami kasus ini,” timpalnya.

“Saya tidak menerima mentah-mentah hasil dari ahli. Saya akan terus mendalami apa gejala-gejala yang terjadi. Kesaksian ahli itu kita bisa berpatokan, akan tetapi dari kejadian di TKP pasti kita akan menggalinya,” tambahnya.(iki/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *