MALUTTIMES – Kapal Motor (KM) Gerbang Rahmat tenggelam di perairan Pulau Mitita, Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara, Kamis (26/1/2023) lalu.
Kecelakaan laut yang mengakibatkan hilangnya 10 ton Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar itu menyisakan tanda tanya.
Pasalnya, tidak ditemukan tercemarnya BBM di tampat kapal tersebut tenggelam. Bahkan kapal itu dikabarkan tak memiliki izin untuk berlayar dari pihak Sahbandar Morotai.
Kejanggalan inilah yang membuat pihak berwajib menyidiliki tenggelamnya kapal tersebut.
“Untuk sementara dari Subdit Gakkum masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut,” ungkap Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Maluku Utara, AKBP. Aditya Kurniawan kepada wartawan, Rabu (1/2/2023) kemarin.
“Kami masih melakukan pemeriksaan awal, berupa tnterogasi terhadap pihak-pihak yang berkaitan,” tambahnya.
Penyelidikan juga dilakukah oleh Polres Pulau Morotai. Sebanyak tiga orang telah diperiksa salah satunya adalah Taskir Rahmat pemilik kapal.
“Kita juga akan melakukan penyelidikan,” kata Kasat Reskrim Polres Morotai, Iptu Andy Kurniawan, Kamis (2/2/2023).