Rangkuman Film Sejarah G30S PKI

MALUTTIMES – Film Pengkhianatan G30S PKI adalah film yang mengisahkan tentang peristiwa pemberontakan Gerakan 30 September 1965 oleh Partai Komunis Indonesia (PKI). Kejadian ini juga disebut juga sebagai peristiwa G30S/PKI.

Film Pengkhianatan G30S PKI disutradarai oleh Arifin C. Noer. Film ini memiliki durasi 3 jam 40 menit.

Ditayangkan setiap tahunnya, film ini masih menuai kontroversi hingga pernah dilarang oleh sejumlah tokoh Indonesia. Salah satunya adalah penyetopan penayangan oleh dua menteri di era Presiden B. J. Habibie.

Sejarawan Asvi Warman Adam dalam bukunya Menguak Misteri Sejarah menyebut Kepala Staf TNI Angkatan Udara Tahun 1973-1977, Mohamad Saleh Basarah Suradiningrat, berperan dalam penghentian penayangan film G30S/PKI.

Asvi dalam buku tersebut menuturkan, Saleh Basarah mengaku menelpon dua menteri, Yunus Yosfiah selaku Menteri Penerangan dan Juwono Sudarsono selaku Menteri Pendidikan, untuk menghentikan penayangan Film Pengkhianatan G30S/PKI.

Bagaimana rangkuman Film Pengkhianatan G30S PKI? Berikut informasi selengkapnya.

Informasi Film Pengkhianatan G30S PKI
Judul film: Pengkhianatan G30S/PKI
Sutradara: Arifin C. Noer
Tahun rilis: 1984
Durasi film: 3 jam 40 menit
Penulis: Arifin C. Noer (skenario) dan Nugroho Notosusanto (cerita)

Daftar pemeran film:

– Amoroso Katamsi berperan sebagai Mayjen Soeharto

– Umar Kayam berperan sebagai Presiden Sukarno

– Syubah Asa berperan sebagai DN Aidit

– Bram Adrianto berperan sebagai Kolonel Untung

– Rudy Sukma berperan sebagai AH Nasution

– Ade Irawan berperan sebagai Ny. AH Nasution

– Keke Tumbuan berperan sebagai Ade Irma Suryani

– Didi Sadikin berperan sebagai Sarwo Edhie Wibowo

– Wawan Wanisar berperan sebagai Kapten Pierre Tendean

Rangkuman Film Pengkhianatan G30S PKI

Melansir dari detikNews, film yang lebih dikenal dengan judul ‘Pengkhianatan G30S/PKI’ atau ‘Film G30S/PKI’ ini sebenarnya berjudul lengkap ‘Penumpasan Pengkhianatan G 30 S PKI’. Film Pengkhianatan G30S PKI dibuat pada tahun 1982 dan diproduksi oleh perusahaan Perum Produksi Film Nasional (PPFN).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *