MALUTTIMES – Surah Al Imran atau Ali Imran ayat 190 merupakan salah satu ayat dalam Al-Qur’an yang menegaskan tentang tanda-tanda kebesaran dan kekuasaan yang dimiliki Allah SWT. Kebesaran dan kekuasaan apa yang dimaksud?
Menurut Tafsir Wajiz dalam Quran Kemenag, kekuasaan Allah SWT tersebut merujuk pada penciptaan dan pengaturan alam semesta. Mulai dari penciptaan benda-benda langit hingga pergantian siang dan malam.
“Penciptaan benda-benda angkasa, matahari, bulan, beserta planet-planet lainnya dan gugusan bintang-bintang yang terdapat di langit dan perputaran bumi pada porosnya yang terhampar luas untuk manusia, dan pergantian malam dan siang, pada semua fenomena alam tersebut terdapat tanda-tanda kebesaran Allah,” tulis keterangan dari Quran Kemenag.
Namun, tanda-tanda tersebut hanya dapat disadari oleh mereka yang berakal. Sebagaimana dijelaskan Imam Ibnu Katsir dalam kitab tafsirnya hal ini tidak berlaku dengan orang yang tidak berakal seperti disebutkan dalam firmanNya surah Yusuf ayat 105-106.
Orang yang berakal adalah mereka yang senantiasa memikirkan ciptaan Allah, merenungkan keindahan ciptaanNya, kemudian dapat mengambil manfaat dari ayat-ayatNya, seraya berdzikir kepada Allah dengan hati, lisan, dan anggota tubuh seraya menjalankan aktivitas sehari-harinya.
Adapun bacaan lengkap surah Al Imran ayat 190 dapat disimak pada bacaan berikut.
Surah Al Imran Ayat 190 dalam Arab, Latin, dan Artinya
إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَآيَاتٍ لِأُولِي الْأَلْبَابِ
Bacaan latin: Inna fī khalqis-samāwāti wal-arḍi wakhtilāfil-laili wan-nahāri la`āyātil li`ulil-albāb
Artinya: “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal,”