
SANANA – Stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) nampaknya terbatas hingga membuat para pembeli terpaksa antri berjam-jam di depan SPBU, Desa Mangon Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Jum’at (12/03/2021).
Pantauan maluttimes.com, akibat antrian ini warga menjadi resah.
Jisman, pembeli Desa Fogi saat ditemui mengaku sudah berjam-jam menunggu di depan SPBU untuk mengisi BBM. Dia bilang, antrian yang sama juga itu terjadi di SPBU yang lain.
“Kurang lebih satu jam Katong antrian utnuk mengisi minyak, bukan Cuma satu titik ini, di terminal juga banyak kendraan yang parkir, hanya menunggu antrian minyak,”akuhnya
Jisman berharap pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sula untuk memperhatikan stok BBM karena berdampak kepada masyarakat. Sebab BBM sebagai salah satu bahan kebutuhan sehari-hari masyarakat.
“Tidak ada alasan jika Pemerintah Daerah tidak melihat dampak ini terhadap masyarakat, jika ke depan terus begini artinya masyarkat di kepulauan Sula sudah tidak punya pemerintah,” tutupnya.(mg1/red)